Danau Laut Tawar merupakan sebuah objek wisata di Provinsi Aceh. Lebih tepatnya di Dataran Tinggi Gayo, kabupaten Aceh Tengah. Keberadaan Danau Laut Tawar merupakan kebanggan masyarakat Aceh, karen objek wisata alam ini banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Danau ini menjadi sumber air yang dimanfaatkan tidak hanya oleh masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, namun juga oleh kabupaten lainnya.
Banyak beredar cerita tradisional masyarakat Gayo tentang ikan depik, bentuknya seperti ikan hias bertubuh ramping bersisik putih berkilau dengan ukuran sebesar jempol tangan yang hidup di Danau Laut Tawar. Ceritanya, depik berasal dari butiran nasi yang dibuang kedanau. Ia akan muncul ke permukaan pada musim tertentu, khususnya pada saat musim hujan. Sebelum musim tiba, gerombolan depik bersembunyi di selatan danau, di kaki Gunung Bur Kelieten. Depik merupakan sebuah anugrah dari Tuhan kepada masyarakan Aceh tengah khususnya Gayo, meski terus-menerus dikonsumsi, ia tidak akan habis.
Dua bukit yang mengapit danau ini, semakin memperlihatkan keindahan danau. Penyatuan perairan dan dataran memberi banyak sumber penghidupan bagi masyarakat, terutama di sekitar dataran tinggi Gayo. Sebutan laut disini karena luasnya danau ini seperti laut dan sebutan tawar karena air di tempat ini tidak asin. Air tawarnya menyimpan banyak sekali flora dan fauna, salah satunya yang paling terkenal yaitu ikan depik yang merupakan spesies ikan satu-satunya yang berada di Danau Laut Tawar.
Di lokasi ini pengunjung dapat melihat masyarakat yang bercocok tanam dan memancing. Suatu aktivitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar danau. Komoditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi Gayo antara lain, adalah kopi Gayo(kopi arabika) yang sangat terkenal di Jepang, kentang, markisa, tomat, cabe, jagung, dan sayur-sayuran. Hasil komoditi perkebunan yang cukup terkenal adalah jeruk keprok Gayo dan alpukat.
Danau yang indah ini terletak di sebelah timur Kota Takengon, di dataran tinggi Gayo (1.250m di atas permukaan laut), kecamatan Lut Tawar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Ini merupakan danau terluas yang berada di aceh dengan luas 5.472Ha, panjang sekitar 17km dan lebar 5,5km.
Akses menuju Takengon lebih mudah ditempuh melalui kota Bireun. Ada sebuah terminal kecil tempat berhentinya angkutan elf yang khusus ke Takengon. Lamanya perjalanan sekitar 5jam. Selain dari Bireun, jalan alternatif menuju Takengon dapat juga ditempuh melalui Blang Kejeren dan Kutacane. Saat sampai di danau ini terdapat satu kapal motor yang digunakan untuk membawa penumpang mengelilingi Danau Laut Tawar. Anda juga dapat bermalam disini karena juga terdapat beberapa penginapan bagi para wisatawan yang ingin bermalam di lokasi tersebut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar